Kalilapan.com! Mungkin kamu sering melakukan transfer uang antar bank, baik untuk keperluan bisnis, belanja online, atau membantu keluarga dan teman.
Tapi, tahukah kalian bahwa ada batasan limit transfer yang berbeda-beda untuk setiap bank? Jika tidak tahu, kamu bisa kena biaya tambahan atau bahkan gagal transfer. Nah, untuk menghindari hal itu, yuk simak artikel ini sampai habis!
Apa itu Limit Transfer?
Limit transfer adalah batasan jumlah uang yang bisa kita kirim atau terima melalui transfer antar bank. Limit transfer ini ditetapkan oleh bank untuk menjaga keamanan dan kenyamanan nasabah. Limit transfer bisa berbeda-beda tergantung pada jenis rekening, media transfer, dan bank tujuan.
Mengapa Ada Limit Transfer?
Ada beberapa alasan mengapa bank menetapkan limit transfer, antara lain:
- Pertama, untuk mencegah terjadinya penipuan, pencucian uang, atau aktivitas ilegal lainnya yang melibatkan transfer uang dalam jumlah besar.
- Untuk mengurangi risiko kehilangan uang akibat kesalahan transfer, seperti salah memasukkan nomor rekening, nama penerima, atau kode bank.
- Untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup di rekening nasabah, sehingga tidak terjadi overdraft atau saldo minus.
- Yang terakhir untuk mengoptimalkan penggunaan sistem perbankan, sehingga tidak terjadi overload atau gangguan layanan.
Bagaimana Cara Mengetahui Limit Transfer?
Cara termudah untuk mengetahui limit transfer adalah dengan menghubungi bank yang bersangkutan, baik melalui telepon, email, chat, atau datang langsung ke kantor cabang. Kamu bisa menanyakan berapa limit transfer untuk rekeningmu, baik per hari, per bulan, atau per transaksi. Bisa juga menanyakan apakah ada biaya tambahan atau potongan untuk transfer antar bank.
Selain itu, kalian bisa mengecek limit transfer melalui internet banking, mobile banking, atau ATM. Biasanya, bank akan memberikan informasi tentang limit transfer di menu transfer atau di halaman konfirmasi sebelum kamu melakukan transfer. Jika limit transfer kurang atau lebih dari yang diinginkan, maka bisa mengajukan perubahan limit transfer ke bank.
Berapa Limit Transfer ke Berbagai Bank?
Limit transfer ke berbagai bank bisa berbeda-beda tergantung pada bank asal dan bank tujuan. Berikut adalah beberapa contoh limit transfer ke berbagai bank yang berlaku saat ini (Februari 2024):
- Bank BCA: Limit transfer ke bank lain melalui ATM adalah Rp 25 juta per hari, melalui KlikBCA Individu adalah Rp 100 juta per hari, dan melalui KlikBCA Bisnis adalah Rp 1 miliar per hari. Biaya transfer ke bank lain melalui ATM adalah Rp 6.500 per transaksi, melalui KlikBCA Individu adalah Rp 5.000 per transaksi, dan melalui KlikBCA Bisnis adalah Rp 4.000 per transaksi.
- Bank Mandiri: Limit transfer ke bank lain melalui ATM adalah Rp 25 juta per hari, melalui Mandiri Online adalah Rp 200 juta per hari, dan melalui Mandiri e-Money adalah Rp 10 juta per hari. Biaya transfer ke bank lain melalui ATM adalah Rp 6.500 per transaksi, melalui Mandiri Online adalah Rp 5.000 per transaksi, dan melalui Mandiri e-Money adalah Rp 2.500 per transaksi.
- Bank BNI: Limit transfer ke bank lain melalui ATM adalah Rp 25 juta per hari, melalui BNI Mobile Banking adalah Rp 100 juta per hari, dan melalui BNI Internet Banking adalah Rp 500 juta per hari. Biaya transfer ke bank lain melalui ATM adalah Rp 6.500 per transaksi, melalui BNI Mobile Banking adalah Rp 5.000 per transaksi, dan melalui BNI Internet Banking adalah Rp 4.000 per transaksi.
- Bank BRI: Limit transfer ke bank lain melalui ATM adalah Rp 25 juta per hari, melalui BRI Mobile adalah Rp 50 juta per hari, dan melalui BRI Internet Banking adalah Rp 100 juta per hari. Biaya transfer ke bank lain melalui ATM adalah Rp 6.500 per transaksi, melalui BRI Mobile adalah Rp 5.000 per transaksi, dan melalui BRI Internet Banking adalah Rp 4.000 per transaksi.
Tips dan Trik dalam Melakukan Transfer Bank
Setelah mengetahui hal-hal yang perlu diketahui tentang limit transfer bank, sekarang saya mau memberikan beberapa tips dan trik dalam melakukan transfer bank, agar kamu bisa transfer uang dengan aman, nyaman, dan hemat. Berikut adalah tips dan trik yang bisa kamu lakukan:
- Pastikan kamu memasukkan data dengan benar, seperti nomor rekening, nama penerima, kode bank, dan jumlah uang yang ingin ditransfer. Jika ada kesalahan, kalian bisa membatalkan atau mengubahnya sebelum menekan tombol konfirmasi.
- Cek kembali limit transfer bank yang berlaku untuk rekening kamu, baik per hari, per bulan, atau per transaksi. Jika limit transfer bank tidak mencukupi, maka bisa mengajukan perubahan limit transfer bank ke bank, atau membagi jumlah uang yang ingin ditransfer menjadi beberapa kali transfer.
- Pilih media transfer yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan, seperti ATM, internet banking, mobile banking, atau e-money. Perhatikan juga biaya transfer yang dikenakan oleh bank, dan pilih paling murah atau gratis.
- Lakukan transfer bank pada jam operasional bank, agar proses transfer bisa berjalan lancar dan cepat. Hindari melakukan transfer bank pada jam sibuk, akhir pekan, atau hari libur, karena bisa terjadi keterlambatan atau gangguan sistem.
- Simpan bukti transfer yang kamu terima, baik berupa struk, SMS, email, atau screenshot. Bukti transfer ini bisa digunakan sebagai referensi atau bukti jika terjadi masalah atau sengketa.
Itulah beberapa informasi tentang batasan limit transfer ke berbagai bank yang perlu kamu tahu. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu dalam melakukan transfer uang dengan aman dan nyaman.
Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!