Alasan seseorang terjun ke dunia blogging memang beragam alasan. Ada yang ngeblog memang karena dirinya hobi menulis, ada juga karena tergiur dengan sesuatu dan ada yang karena ingin berbagi informasi yang mereka tau. Namun dengan alasan-alasan yang saya sebutkan diatas, yang terbanyak adalah karena ingin mendapatkan penghasilan (duit) dari blog. “Sebelumnya saya minta maaf karena alasan ini tidak saya cantumkan diatas”.
Karena hal itulah sebabnya saya menulis artikel ini pada blog saya. Tapi saya tidak akan menulis dengan alasan terbanyak yang saya sebutkan diatas, tapi masih berhubungan dengan alasan diatas yaitu.
“Berapa lama blog diterima AdSense ”
Hal seperti itu pasti sudah sering sekali ditanya oleh para blogger pemula yang baru saja mendaftarkan blognya ke adsense. Dengan tidak kesabarannya yang cukup tinggi, pasti para blogger pemula bertanya-tanya hal seperti itu, yang pada dasarnya pertanyaan itu tidak penting.
Kenapa? Mendaftarkan blog ke adsense sama saja seperti memancing ikan beramai-ramai di satu kolam, jika menggunakan umpan yang bagus, menarik, enak pasti ikan akan memakan umpan kita duluan ketimbang umpan yang lainnya. Sama halnya dengan blog. Perlu kalian tau, yang mendaftarkan blog ke adsense itu sangat banyak setiap harinya. Terus kenapa? Kalau kalian merasa blog kalian bagus, menarik, enak seperti umpan ikan tadi, pasti blog kalian akan langsung ditangkap oleh pihak adsense, tanpa perlu waktu yang lama.
Sama seperti ketika saya mendaftarkan blog saya ke adsense, kala itu blog saya hanya memiliki 24 artikel yang semuanya adalah artikel original dan juga PV per-harinya sangat-sangat jauh dari kata sejahtera. Tapi waktu itu saya memberanikan diri untuk mendaftarkan blog saya ke adsense. Dan jelas saja, dalam waktu satu hari saja, saya sudah mendapatkan email dari pihak adsense yang menyatakan blog saya ditolak.
Dapat respon yang cukup cepat dari pihak adsense, saya langsung mengamati blog saya, sambil berbicara dalam hati “apa sebenarnya yang salah dari blog saya”. Artikel original, domain, navigasi semuanya sudah lengkap. Dan akhirnya saya menemukan penyebabnya ada pada template yang saya gunakan. Pada saat itu saya menggunakan template Viomagz milik mas sugeng, sebenarnya tidak ada yang salah dengan template itu, namun menurut saya template itu kurang cocok untuk mendaftarkan blog ke adsense. Namun lain halnya jika blog kita sudah diterima adsense, template Viomagz sangat bagus untuk meningkatkan CPC iklan blog kita.
Akhirnya saya mengganti template yang tadinya Viomagz menjadi template Evomagz milik Mas Sugeng juga. Kemudian saya daftarkan ulang blog saya ke adsense. Satu hari kemudian saya mendapatkan email bahwa situs/blog diterima AdSense. Cepat sekali bukan? Hanya dalam waktu satu hari saja.
Jadi dengan kata lain, lama blog diterima oleh adsense itu tergantung dari kualitas blog kalian sendiri. Menurut saya sendiri, yang terpenting gunakan template yang bagus dan buat navigasi halaman blog yang enak dilihat oleh mata.
Dan satu lagi yang ingin saya katakan, ketika mendaftar blog gunakan akun adsense yang sudah ada. Dalam artian, blog yang kalian daftarkan ke adsense itu hanya tinggal menautkan saja ke akun adsense yang sudah ada. Hal itu terbukti membuat blog lebih cepat mendapatkan pemberitahuan apakah blog diterima atau ditolak, jadi bisa cepat-cepat untuk memperbaiki tampilan blog jika ditolak adsense. Hal itu juga yang saya lakukan pada blog saya dahulu kala.
Jika menggunakan akun adsense yang baru atau baru dibuat bersamaan dengan pendaftaran blog ke adsense, hal itu akan membuat blog kalian lebih lama lagi untuk di review oleh tim adsense. Itulah sebabnya banyak para pemula yang bertanya seperti diatas.
