Pada seleksi TNI dan Polisi banyak sekali jenis tes yang akan dihadapi. Tes tersebut antara lain adalah tes administrasi, kesehatan, psikotes, jasmani dan lainnya. Dan perlu anda ketahui, jika anda lemah dalam salah satu jenis tes tersebut, anda akan dipastikan gugur atau tidak diterima menjadi prajurit TNI dan Polisi.
Nah, pada artikel ini saya akan membahas mengenai tes jasmani. Bisa dibilang tes jasmani adalah tes termudah dalam seleksi TNI dan Polisi, mengapa begitu? karena dalam tes ini anda hanya harus mengeluarkan kekuatan otot anda saja.
Dalam tes jasmani seleksi TNI dan Polisi ada beberapa tes lagi, yaitu tes lari, push up, sit up, pull up, shuttel run dan postur tubuh. Walaupun banyak yang akan diujikan, anda tidak perlu khawatir, jika anda sering berlatih pasti ini akan mudah untuk dilalui.
Yang akan menjadi sorotan pada tulisan ini adalah mengenai Push Up. Saya akan membahasnya disini.
Apa itu push up?
Push Up adalah olahraga sederhana lebih tepatnya jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Dengan ini tangan, lengan, bahu akan memiliki kekuatan lebih dari biasanya.
Kemudian kita akan langsung membahas Push Up dalam tes jasmani TNI dan Polisi.
Tes Push UP
Penilaian dalam tes Push Up adalah banyaknya gerakan push up yang benar yang dapat dilakukan dalam waktu satu menit. Idealnya saat ini push up yang dilakukan untuk mendapatkan nilai sempurna adalah 45 kali dalam satu menit. Untuk gerakan push up sendiri terdapat perbedaan teknik pelaksanaan antara pria dan wanita. Untuk wanita posisi lutut menempel pada lantai, sedangkan pria gerakan dilakukan dengan seluruh tubuh.
Gerakan push up dilakukan dari posisi bawah, dimana jarak perut dan lantai adalah satu kepal atau tidak boleh menyentuh langsung dengan lantai. Lalu mulailah gerakkan tubuh secara naik dan turun yang bertumpu pada kedua tangan, posisi kepala, badan dan kaki harus dalam posisi lurus. Posisi terendah adalah ketika badan berjarak satu kepal dengan lantai, sedangkan posisi atas adalah ketika tangan lurus/tegak.
Inti dari gerakan push up adalah kekuatan lengan dan bahu. Jika dalam pengaplikasiannya terdapat gerakan yang salah, maka gerakan tersebut tidak akan dihitung, gerakan yang tidak dihitung itu misalnya seperti menyentuh lantai, kepala tidak ikut naik dan turun, posisi kepala dan kaki tidak lurus.
Dibawah ini adalah metode latihan yang bisa anda terapkan, agar ketika anda tes jasmani seleksi TNI dan Polisi khususnya bagian Push Up anda dapat lulus dengan nilai maksimal.
Persiapan atau Latihan Push Up
1. Lakukan pemanasan atau peregangan sebelum memulai. Hal ini bertujuan agar anda tidak mengalami cedera saat melakukan Push Up. Karena jujur Push Up cukup berat.
2. Perhatikan posisi tangan jangan terlalu lebar dan posisi kaki kanan dan kaki kiri berjarak antara satu kepal tangan.
3. Mulailah dari posisi bawah, angkat badan dengan kekuatan tangan. Perlu diingat, agar badan, kepala dan kaki harus lurus saat gerakan naik dan turun.
4. Atur pernafasan anda. Saat gerakan naik cobalah untuk menarik nafas perlahan dan ketika turun coba untuk membuang nafas secara perlahan. dan pada posisi turun, kepala harus dipalingkan ke kanan atau ke kiri dan jangan sampai menyentuh lantai.
5. Lakukan aktifitas ini secara berulang-ulang setiap hari dengan porsi latihan bertahap meningkat. Ini bertujuan agar anda semakin baik dalam gerakan Push Up dan ada peningkatan jumlah gerakan benar.
6. Pilihlah empat datar, namun jika anda ingin meningkatkan jumlah gerakan Push Up, anda bisa memilih posisi dimana posisi kaki lebih tinggi dari pada posisi tangan. Karena dengan begitu beban yang akan kita angkat menjadi lebih berat.
Oke, itulah cara latihan Push Up agar lulus tes jasmani seleksi TNI dan Polisi. Semoga bermanfaat.