Channel Youtube Lebih Mudah Mendatangkan View daripada Blog

Hal yang paling di inginkan seorang youtuber dan blogger adalah Channel YouTube dan website yang dikelola terkenal. Tapi untuk yang membuat channel youtube dan website menjadi terkenal adalah penonton dan pengunjung.

Perlu kita ketahui bersama bahwa mendatangkan penonton dan pengunjung terkadang cukup sulit. Apa lagi jika channel dan website yang dimiliki baru seumuran jagung atau bisa dibilang baru netas, hal itu pasti lebih parah lagi susahnya.

Namun daripada itu, ada sebuah pertanyaan yang saya dapati di grub media sosial dengan pertanyaan “lebih susah mencari penonton youtube atau visitor blog?”. Jujur pasti Anda juga penasaran dengan hal itu juga, itu sebabnya anda berada pada artikel ini.

Untuk itulah saya menulis artikel ini. Saya akan membahas secara khusus tentang pertanyaan itu. Namun sebelum itu, tidak baik rasanya jika kita tidak membahas apa maksud dari penonton dan visitor di dunia youtube dan blog.

visitor

Penonton

Jika di translate ke bahasa inggris akan menjadi viewers. Penonton ini adalah orang yang berselancar di youtube untuk menikmati video-videeo yang ada di youtube. Jadi berterima kasih-lah pada penonton, jika tidak karena mereka pasti channel youtube yang sudah terkenal tidak ada apa-apanya.

Visitor

Visitor sama juga dengan pengunjung, jika di translate ke bahasa Indonesia. Visitor ini adalah pengunjung yang mendatangi atau membuka website/blog. Jadi mereka yang membaca tulisan atau isi dari website. Sama seperti Anda saat ini yang menjadi visitor di blog saya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Jika tanpa adanya visitor di blog, maka blog tersebut seperti kota mati.

Lebih susah mendatangkan penonton youtube atau pengunjung blog?

Oke saatnya kita masuk ke topik utama. Sebenarnya untuk pertanyaan seperti jawaban kuatnya masih 50%, karena sistem algoritma youtube dan google selalu berubah-ubah. Tapi ada poin-poin penting dari pembahasan ini, siapa yang lebih mudah untuk mendatangkan pengunjung? apakah youtube atau blog? Poin-poinnya adalah sebagai dibawah ini.

1. Sistem Penilaian

Saya juga tidak habis pikir sebenarnya bagaimana sistem penilaian yang diterapkan oleh youtube dan google. Perlu kita ketahui bersama, video yang kita upload ke youtube bisa di rekomendesikan ke video orang lain di youtube. Yang artinya jika kita membahas tentang video lucu, maka video kita itu akan direkomendasikan ke video orang lain yang membahas tentang video lucu juga. Biasanya video yang direkomendasikan itu terletak di samping video yang sedang diputar.

Agar mendapatkan rekomendasi video sebenarnya cukup mudah, jika video yang kita upload dalam waktu 24 jam lumayan banyak orang yang like, comment video kita, maka otomatis video kita itu akan direkomendasikan oleh pihak youtube. Jadi tidak perlu repot-repot promosi kesana-sini dan yang pasti sumber penemuan videonya organik dari youtube

Berbeda dengan blog.walaupun banyak yang comment atupun share belum tentu bayak juga pengunjung. Dan yang pasti jika di share ke media sosial, mengakibatkan visitor tidak organik berasal dari google.

2. Trend

Bisa kita lihat saat ini banyak orang lebih sering mencari informasi lewat youtube dari pada google. Sebut saja seperti resep masakan yang seharusnya dicari lewat google sekarang malah dicari lewat youtube. Saat ini memang youtube lebih menyediakan banyak informasi dari pada google. Apalagi youtube memiliki situs sendiri, sehingga secara otomatis orang-orang akan membuka situs youtube terlebih dahulu untuk menemukan video yang dicari dan bahkan youtube sudah menyediakan video-video rekomendasi di halaman muka.

Sedangkan untuk blog harus menempel di mesin pencari seperti google dan bing. Karena apa? karena hampir kebanyakan orang tidak pernah mengingat nama blog yang sedang mereka baca artikelnya. Orang-orang membaca artikel di blog karena memang mereka lagi butuh, sehingga tidak akan pernah mengingat nama blog tersebut. Sedangkan orang-orang yang membuka youtube karena mereka ingin. Jadi dengan kata lain youtube lebih banyak mendatangkan pengunjung.

Blog vs Youtube | Mana yang cepat diterima Adsense

3. Pengikut

YouTube memiliki fitur pengikut yaitu “subscribe”. Dengan subscribe ini, secara otomatis ketika kita mengupload video ke youtube, orang-orang yang subscribe ke channel kita akan langsung menemukan video kita di beranda youtube.

Namun blog juga memiliki fitur “ikuti”, tapi sayangnya pada blog fitur ini seperti tidak berguna. Jarang sekali pengunjung menggunakan fitur ini dan terlebih lagi untuk menggunakan fitur ini harus memiliki blog juga.

4. Masalah SEO

Ada yang bilang untuk mendatangkan penonton di video youtube harus SEO (Search Engine Optimizer) saya rasa tidak, saya pikir untuk mendatangkan penonton di video youtube cukup mudah, hanya dengan buat video yang menarik kemudian share ke media sosial. Setelah di share, jika ada penonton yang like dan comment dalam waktu 24 jam pasti video akan direkomendasikan. Jadi saya pikir cukup mudah untuk mendatangkan penonton di video youtube.

Namun jika di blog memang harus menggunakan teknik SEO. Karena untuk menemukan artikel atau blog harus menggunakan mesin pencari seperti google atau bing. Jika tanpa teknik SEO yang baik maka artikel atau blog tidak akan berada pada page 1 mesin pencari. Kenapa harus page 1 di mesin pencari? Biasanya pengunjung blog hanya mengklik artikel-artikel yang berada pada halaman 1 google. Jadi jika artikel Anda berada pada halaman 2 google, dapat dipastikan tidak akan ada yang membaca artikel Anda dan otomatis visitor tidak datang ke blog anda.

Kesimpulan

Itulah poin-poin penting yang dapat memberikan jawaban mana yang lebih mudah “mendatangkan penonton youtube atau pengunjung blog? Saya pribadi juga setuju bahwa youtube lebih mudah mendatangkan penonton. Bisa kita lihat sendiri dari poin-poin diatas, youtube lebih dominan dan tidak susah seperti blog ketika ingin mendatangkan visitor.

Nah, saya pikir sekian artikel saya pada kali ini. Dan saya ucapkan terima kasih karena sudah menyempatkan waktu untuk membaca tulisan ini.

Related posts