Sangat senang rasanya jika mendapatkan penghasilan dari YouTube. Tapi untuk mendapatkan penghasilan dari YouTube tidak sembarangan. Channel YouTube harus sudah monetisasi jika ingin mendapatkan penghasilan dari YouTube.
Apa itu monetisasi? Monetisasi adalah salah satu metode yang digunakan oleh google untuk menyetujui sebuah Channel YouTube apakah layak menampilkan iklan atau tidak. Nah, dari iklan yang muncul di video kita yang sudah di upload ke YouTube, kita akan mendapatkan penghasilan.
Sekarang ini untuk mendapatkan status monetisasi aktif terbilang cukup sulit. karena setiap Channel dibebani beberapa syarat yang berat, yaitu setiap Channel harus memiliki 1000 subscriber dan 4000 jam tayang dalam 12 bulan. “Cukup berat bukan?”. Dengan sulitnya mendapatkan status monetisasi sekarang ini, alangkah baiknya jika Channel kamu sudah monetisasi agar memanfaatkannya dengan serius, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Alasan YouTube memberhentikan iklan di Channel YouTube ada beberapa alasan, yaitu masalah konten berulang (reupload video), Invalid Click Activity dan lain sebagainya. Terlebih dari itu, kasus yang paling sering saya dengar tentang dismonetisasi Channel adalah karena masalah Invalid Click Activity.
Nah, sesuai dengan judul artikel ini, saya akan membahas dengan sepenuh hati dan jiwa tentang Penyebab dan Cara mengatasi Invalid Click Pada AdSense YouTube. Saya berharap kalian semua membaca artikel ini dengan sepenuh hati dan jiwa juga, agar semua ilmu yang berada disini dapat kalian serap sepenuhnya. Langsung saja masuk ke pembahasan.
Apa itu Invalid Click Activity?
Invalid Click Activity itu berasal dari bahasa inggris, jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia akan menjadi arti “klik tidak valid”. Menurut mbah google tentang invalid click activity adalah klik atau tayangan yang mungkin meningkatkan biaya pengiklan dengan cara yang tidak bersih. Traffic tidak valid disebut juga dengan Traffic yang menipu.
Biasanya klik tidak valid ini paling sering terjadi di Blog, namun tidak menutup kemungkinan bakal terjadi di YouTube, buktinya saja sekarang ini sudah banyak kasus invalid click activity yang menimpa youtuber Indonesia.
Penyebab Invalid Click Activity?
Ada beberapa penyebab terjadinya Invalid Click Pada AdSense YouTube kalian, seperti halnya dibawah ini.
2. Boom klik atau klik iklan berulang secara terus menerus dari satu pengguna atau lebih.
3. Pemilik video beriklan yang menganjurkan/memaksa penonton agar mengklik iklan.
4. Durasi tonton sebuah video tidak sampai 30 detik.
5. Durasi panjang video dengan durasi tonton tidak sesuai. Misalnya video dengan durasi 10 menit, durasi penonton melihat video itu hanya 2 menit.
6. video ditonton berulang kali oleh satu pengguna.
Dari beberapa penyebab diatas, tentu saja pihak AdSense akan sangat geram dengan hal tersebut. Bagaimana tidak, hal diatas dapat merugikan pihak pengiklan yang berharap iklan mereka dilihat dengan sepenuh hati oleh penonton, bukan malah dilihat dengan cara terpaksa atau tidak sengaja. Hal-hal seperti itu bisa saja membuat para pengiklan di YouTube tidak mau memasang iklan lagi di YouTube.
Nah, jika kamu mendapat hal seperti itu pada Channel atau AdSense YouTube kalian, tanpa menunggu waktu lama kalian akan mendapatkan pemberitahuan lewat email dengan keterangan dismonetisasi.
Cara mengatasi Invalid Click Activity?
Jelas saja, jika ada masalah atau penyebab pasti ada cara untuk mengatasinya, sama halnya dengan jika ada penyakit pasti ada obat. Cara untuk mengatasi Invalid click atau klik tidak valid bisa dibilang susah-susah gambang. Susahnya ketika kita harus selalu memantau tampilan dashboard AdSense, yang bisa dibilang membuang waktu. Gampang nya ketika kita sudah menemukan masalah yang dihadapi.
Cara mengatasi invalid click activity yang akan saya bahas dibawah ini adalah menggunakan versi saya sendiri. Jadi saya sering menerapkan cqra ini, jika saya merasa ada yang tidak beres dengan analytic di dashboard AdSense YouTube saya.
Awal mula cek terlebih dahulu di dashboard adsense kalian secara berkala, jika kalian merasa ada yg tidak beres seperti lonjakan klik iklan yang cukup tinggi atau RKT halaman yang melebihi 10% dan dibarengi dengan turunnya CPC (cost per click) yang sangat merosot di dashboard AdSense kalian. Jika itu terjadi kalian bisa lakukan langkah ini.
1. Nonaktifkan monetisasi di beberapa video. Agar RKT halaman dapat turun perlahan.
2. Cek analytic per video, lihat durasi tonton per video, jika durasi tonton kurang dari 1 menit, saya sarankan untuk tidak mengaktifkan iklan di video tersebut.
3. Jangan membalas komentar penonton yang sama secara terus menerus. Jadi saya sarankan untuk membalas komentar penonton satu kali saja ke tiap-tiap komentar. Misalnya ada satu orang yang komentar di video kamu, lalu kamu balas komentarnya, jika si pengomentar membalas kembali komentar kamu, jangan kamu balas. Karena itu akan membuat si pengomentar tadi harus mengklik video kamu, dengan begitu video kamu akan terdeteksi ditonton berulang kali oleh penonton yang sama.
4. Jika kamu merasa benar-benar terjadi invalid click, sebelum di dismonetisasi kamu bisa melakukan banding ke pihak AdSense, hal itu pernah saya lakukan. Namun kekurangannya adalah penghasilan kita akan berkurang karena pihak AdSense terus mengawasi invalid klik di akun kita.
Sedikit informasi tambahan yang selama ini masih saya lakukan, yaitu jika Channel YouTube kalian sudah di monetisasi, saya sarankan kepada kalian semua agar tidak mengaktifkan fitur monetisasi ke semua video kalian, tinggalkan minimal 4 video yang tidak diaktifkan fitur monetisasinya. Supaya apa? Saya mendengar dari teman-teman saya, agar tidak menjadi spam iklan di Channel YouTube kalian. Itu saja sih.
Cukup sekian artikel yang singkat pada kali ini, semoga dengan hadirnya artikel ini, kalian mampu menyelesaikan masalah terutama masalah invalid click activity ini. Saya ucapkan terima kasih sudah menyempatkan waktu kalian untuk membaca artikel ini.