Ketika terjun ke investasi mata uang crypto, kamu akan menemukan berbagai istilah asing. Nah, istilah-istilah inilah yang akan membuat kamu merasa kesulitan dan kebingungan. Karena istilah dalam investasi satu ini bukan hanya sekedar bitcoin dengan blockchain saja. Apalagi mengingat bahwa istilah-istilahnya juga terbilang random, ada yang biasa digunakan, ada juga yang memang sering dipakai di kehidupan. Seperti halnya coin crypto dan token crypto.
Di dalam investasi aset digital, dua istilah ini merupakan istilah yang sangat sering digunakan. Sampai kadang-kadang membuat banyak orang suka tertukar dalam memaknainya. Padahal sebenarnya, keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar. Nah, agar tidak salah lagi, mari ketahui beda coin crypto dengan token crypto.
Pengertian Coin Crypto dan Token Crypto
Sebelum jauh membahas beda coin crypto dengan token crypto, ada baiknya jika kita bahas pengertian keduanya terlebih dahulu. Karena di berbagai ilmu, mengetahui definisi atau makna sebuah istilah itu penting.
1. Coin Crypto
Coin adalah aset yang mempunyai blockchain sendiri. Coin kerap disebut juga dengan altcoins. Yakni asset uang yang bentuknya digital. Nah, asset di sini adalah mata uang cypto yang diciptakan atau dibuat dengan menggunakan enkripsi, jadi dijamin aman dan memungkinkan untuk kamu simpan dengan jangka panjang.
Untuk contoh coin yang memang sangat populer adalah Bitcoin dan litecoin. Keduanya berjalan di atas blockchain sendiri. Di blockchain inilah semua data disimpan dengan kolektif, kemudian akan dibagikan kepada jaringannya masing-masing.
“Apa fungsi dari blockchain?”
Sederhananya, blockchain mempunyai fungsi menjamin adanya transparansi, mengurangi terjadinya penipuan, dan pencurian. Menariknya, coin-coin yang ada mempunyai karakteristik yang sama persis dengan uang pada umumnya, yakni bisa ditukarkan dan bisa pula dibagikan dan diterima.
Bukan hanya itu saja, coin crypro ini bahkan juga mempunyai sifat portable, bisa tahan dalam waktu lama, hingga persediaannya yang tidak terbatas. Karena itulah banyak orang yang mulai berpendapat, bahwa pada kehidupan mendatang, coin crypto bisa menggantikan uang nyata atau konvensional yang saat ini kita gunakan.
Adapun karakter dari
coin crypto adalah terikat dengan
public-open blockchain, yang artinya siapapun bisa mendapatkan izin untuk bergabung, plus berpartisipasi ke jaringan yang diinginkan.
2. Token Crypto
Token crypto merupakan akses aplikasi yang terdesentralisasi dan dibangun pada sistemnya blockchain. Token crypto juga mempunyai nilai di pasar seperti coin crypto. Dan kebanyakan, token crypto digunakan di aplikasi yang menganut paham desentralisasi tadi.
Fungsi dari token crypto ini adalah sebagai aset digital yang akan mempresentasikan kepemilikan. Nah, ketika kamu akan membeli token crypto, maka kamu mesti membayar terlebih dahulu di blockchain yang akan kamu gunakan. Contohnya, kamu akan membuka atau membuat akun di ethereum, maka kamu meski membayar dana ethereum. Jika sudah, maka token crypto kamu bisa digunakan.
Jika coin crypto mempunyai karakteristik, maka token crypto mempunyai jenis. Berikut adalah jenis-jenis token crypto yang meski kamu tahu.
- Utility token = Jenis satu ini adalah token crypto yang bisa kamu gunakan ketika mengakses layanan atau produk tertentu.
- Security token = Security token adalah token digital seperti sekuritas dari OldFi, dan akan akan mewakili saham di perusahaan-perusahaan yang basisnya adalah blockchain.
- Token asset = Token asset merupakan token yang sudah didukung dengan asset-aset nyata, misalnya adalah property dan emas.
- Non fungible token = Kalau ini sih keren, karena token satu ini akan mewakili beberapa hal yang unik, seperti koleksi kartu, benda antik, hingga karya seni.
- Stablecoin = token yang akan mewakili mata uang fiat, seperti Euro atau Dolar Amerika.
Perbedaan Coin Crypto dan Token Crypto
Setelah membaca pengertian dari coin crypto dan token crypto tentu kamu sudah bisa menyimpulkan beda coin crypto dengan token crypto. Secara sederhana, beda coin crypto dengan token crypto adalah ada pada cara berjalannya asset tersebut. Jadi, coin crypto mempunyai blockhain-nya sendiri, sementara token crypto tidak.
Perbedaan lainnya adalah, coin crypto dibuat untuk pembayaran plus investasi, sementara token crypto bukan hanya berfungsi sebagai alat pembayaran semata, melainkan berbagai fitur lain yang bisa dimanfaatkan oleh creator.
Demikian beda coin crypto dengan token crypto. Semoga dengan adanya artikel ini, ada sedikit wawasan baru yang anda terima.
Post Views: 52