13 Tips dan Trik Cara Mengerjakan Tes Hitungan Koran

Tes hitungan koran awal mulanya diciptakan sebagai alat tes yang digunakan untuk mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia. Pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes Kraepelin sehingga dapat distandarisasikan dan dapat pula dipakai untuk mendapatkan data tentang kepribadian. Dan untuk saat ini tes tersebut dikenal dengan istilah Tes Pauli-Kraepelin atau hitungan koran.

Biasanya dalam tes hitungan koran soal terdiri dari dari 20 kolom yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit. Yang artinya, kita diberikan waktu 3 menit perkolom. Jawaban terbaik bila kamu bisa menjawab soal sebanyak-banyaknya dengan tepat dan konsisten. Artinya, dari kolom satu ke kolom berikutnya, banyaknya perhitungan angka yang bisa kamu selesaikan harus memiliki waktu yang sama. Maka usahakan kamu untu menjaga ritme perhitungan, misalnya jika sebelumnya kamu dapat mengerjakan 20 perhitungan usahakan berikutnya kamu harus mampu mengerjakan minimal 20 perhitungan juga, hal ini bertujuan untuk tetap menjaga grafik pekerjaan kamu.

Baca: Penilaian tes hitungan koran

Hal yang paling penting dari tes hitungan koran adalah konsentrasi. Tes hitungan koran biasanya dikerjakan dengan menjumlahkan dari bawah atau dari atas, tergantung dengan instruksi yang diberikan oleh panitia. Hasil dari penjumlahan tersebut harus dituliskan di samping kanan diantara angka yang dijumlahkan. Jika angka penjumlahan melebihi 9, maka cukup dituliskan angka satuannya saja. Perhatikan contoh dibawah ini.

tips & trick tes hitungan koran

Nah, dari gambar diatas kami mempunyai 13 tips dan trik untuk mengerjakan tes hitungan koran.

Tips

1. Usahakan tetap fokus dan konsentrasi dalam ujian tes hitungan koran

2. Bersihkan tangan kamu, jangan sampai kertas ujian kamu kotor karena tangan kamu yang kotor.

3. Tetap rileks dan jangan tegang, anggap saja seperti latihan.

4. Jangan panik mendengar aba-aba dari instruksi panitia, biasanya meeka akan sedikit mengagetkan kamu.

5. Jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah ujian.

6. Berlatih penjumlahan angka, agar ketika ujian lebih cepat untuk menjumlahkan.

Trik

1. Dengankan instruksi panitia, sebelum disuruh pegang alat tulis jangan sekali-kali kamu pegang. Hal itu akan langsung menggugurkanmu.

2. Gunakan pinsil 2B yang diraut bagian atas dan bawahnya, supaya jika bagian sisi bawah patah bisa diganti dengan sisi atas. Agar waktumu tidak terbuang percuma.

3. Jika panitia memerintahkan untuk memegang alat tulis maka peganglah.

4. Lalu kerjakanlah lembar soal dengan santai dan jangan panik, setiap 3 menit sekali sang instruktor akan memberikan aba-aba untuk menggaris perhitungan kamu.

5. Usahakan menulis angka sejelas mungkin.

6. Buat ritme pengerjaan kamu seimbang per 3 menit sekali. Agar grafik pengerjaan kamu tidak berantakan.

7. Jika waktu sudah habis dan instruktor menyuruh berhenti. Maka jatuhkanlah pinsil kamu segera.

Pelajari: Cara latihan hitungan koran agar lancar

Itulah 11 tips dan trik cara pengerjaan tes hitungan koran. Cara diatas hanyalah sebagian metode pengerjaan saja, biasanya metode yang diperintahkan oleh para instruktor berbeda-beda, misalnya metode pengerjaan dari bawah ke atas dengan waktu 40 detik perkolomnya, biasanya metode tersebut dipakai dalam tes seleksi TNI AL. Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua. Terima kasih.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *