Alur Belajar Pemrograman untuk Pemula

Saat ini pekerjaan dibidang program cukup banyak dibutuhkan, mulai dari pemrograman web, mobile hingga desktop. Karena banyaknya pekerjaan dibidang tersebut, tidak heran pada sekarang ini; banyak orang membuat kegiatan baru yaitu belajar pemrograman, agar tidak kehilangan kesempatan untuk mendaftar lowongan tersebut.

Untuk belajar pemrograman sebenarnya sudah banyak sekali tutorialnya di internet, bahkan bahasa pemrogramannya sekalipun. Sebelumnya, kita harus tahu dulu “apa sih perbedaan belajar pemrograman dengan belajar bahasa pemrograman”.

Belajar pemrograman dengan belajar bahasa pemrograman adalah dua hal yang berbeda. Belajar pemrograman adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami, nah inilah yang akan kita bahas. Sedangkan belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian untuk membuat program yang ditulis dalam bahasa itu saja, karena pada dasarnya; bahasa pemrograman adalah hanya sebatas sebagai alat.

Dari perbedaan tersebut, sudah jelas sekali bahwa belajar pemrograman haruslah lebih dulu dilakukan atau dipelajari. Karena jika kita sudah mengerti atau paham terkait pemrograman sudah dapat dipastikan, kita akan lebih mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman.

Ketika hendak melakukan belajar pemrograman, pasti kita akan memikirkan untuk memulai dari mana, khususnya bagi pemula. Nah, untuk itu artikel ini hadir, agar Anda yang kebingungan mau mulai dari mana untuk belajar pemrograman.


Alur Belajar Pemrograman untuk Pemula

Alur belajar yang kami bagikan hanya judul materi dengan cuplikan materi sedikit saja. Anda harus menguliknya lebih jauh lagi.

1. Bahasa Inggris

Ini tidak mutlak. Anda tidak harus terlalu menguasainya dan tidak wajib juga untuk mempelajarinya. Bahasa Inggris digunakan untuk mengulik informasi yang ada di internet, karena 70% dari tutorial dan kursus online yang ada di internet adalah berbahasa Inggris, banyak dokumentasi untuk library/framwork dalam bahasa Inggris, tutorial di YouTube kebanyakan bahasa inggris (bukan berarti tidak ada bahasa Indonesia). Namun, jika Anda menemukan pembelajaran pemrograman dengan bahasa Indonesia, hal ini tidak akan jadi masalah. Tapi jika ingin mengembangkan kemampuan lebih jauh lagi, bahasa Inggris cukup diperlukan.

2. Matematika Dasar

Sama dengan bahasa Inggris yang tidak perlu dikuatkan kali pembelajarannya. Kita hanya memerlukan matematika dasar saja, seperti operasi aritmatika (penjumlahan, pengurangan, bagi, modulus, perkalian, persen, dll) dan aljabar (itu tidak terlalu sulit).

Mengapa matematika perlu? 
Karena dalam pemrograman; kita akan menulis program yang memanipulasi angka — bahkan jika hanya menyimpan dan mengedit teks, pada dasarnya semuanya itu adalah permainan angka ke komputer. 

3. Algoritma

Langkah awal yang harus dipelajar adalah algoritma. Ini merupakan materi yang sangat penting, sebelum masuk ke pemrograman. Pada dasarnya semua aplikasi yang ada di dunia ini, dibentuk dengan algoritma pada awalnya, kemudian dipindahkan ke alat yaitu bahasa pemrograman.

Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang logis untuk menyelesaikan suatu masalah sederhana ataupun yang kompleks. Jadi, untuk menyelesaikan sesuatu masalah, harus diselesaikan dengan urutan-urutan yang logis.

Misalnya, masalah untuk menghidupkan komputer dan mematikan komputer dengan benar.
a. Cek terlebih dahulu apakah cok monitor dan CPU sudah terpasang, jika belum terpasang, maka lakukan pemasangan. 
b. Tekan tombol power pada CPU agar komputer menyala. 
Untuk mematikan komputer
a. Gulir kursor ke tombol start, lalu klik tombol start tersebut.
b. Pilih tombol shut down. Tunggu hingga komputer mati.
Nah, langkah menghidupkan dan mematikan komputer di atas disebut algoritma.

4. Tipe Data & struktur data

Pahami apa itu Tipe data dan struktur data. Tipe data adalah jenis data  yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan pemrograman komputer. Jenis data memiliki batasan dan karakteristik. Contoh tipe data adalah integer, boolean, float, char, string.

Sedangkan struktur data adalah cara menyimpan dan mengorganisasikan data pada memori komputer secara efektif agar dapat digunakan kembali secara efisien. Contoh struktur data adalah array.

5. Kondisi

Pahami apa itu kondisi, bukan dari sebuah bahasa pemrograman tapi dari algoritma. Kondisi bisa juga disebut sebagai percabangan. Kondisi atau percabangan digunakan untuk proses pemilihan sebuah kondisi yang benar, jika kondisi benar; maka akan di eksekusi (dijalankan), jika salah maka akan diabaikan. Misalnya; Anda akan keluar rumah, tapi sebelum keluar; anda harus melihat cuaca dulu dong. Nah, jika cuaca mendung Anda akan membawa payung, namun jika cuaca cerah Anda tidak membawa payung. Hanya satu kondisi saja yang akan dijalankan (eksekusi). 

6. Perulangan

Perulangan adalah proses melakukan perkerjaan atau aktivitas yang sama beberapa kali hingga memenuhi kondisi yang ditentukan. Dalam program yang kompleks, Anda akan sering menemukan perulangan dan percabangan (kondisi). Perulangan membuat sebuah program menjadi lebih efisien.

7. Bahasa Pemrograman

Setelah dasar-dasar di atas sudah Anda kuasai dengan baik, Anda bisa melanjutkan ke Bahasa Pemrograman. Dalam Bahasa Pemrograman, Anda akan menemukan kembali alur sebelumnya yaitu kondisi (percabangan), tipe data, struktur data dan perulangan, karena pada dasarnya hal itu adalah dasar dari pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman di dunia ini, Anda harus menentukan mau belajar bahasa apa, karena tiap-tiap bahasa pemrograman ada plus dan minusnya dan digunakan untuk membuat apa, apakah aplikasi mobile, website atau yang lainnya.

Baca: Bahasa pemrograman untuk pemula

Nah, itulah alur belajar pemrograman untuk pemula. Jika Anda sudah paham dengan alur 1-6, maka Anda akan mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman, bahkan untuk berpindah-pindah bahasa pemrograman. Balik lagi seperti yang disinggung sebelumnya bahwasanya bahasa pemrograman adalah hanya sebuah alat, semua bahasa pemrograman sama logikanya, hanya syntak nya saja yang berbeda.

Related posts