Setiap orang pasti memerlukan pekerjaan. Karena sejatinya pekerjaan adalah media penghasil pundi-pundi penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada tiga kebutuhan yang wajib dipenuhi setiap orang agar dapat hidup dengan layak, diantaranya kebutuhan pangan, sandang dan papan. Untuk mencukupi ketiganya; haruslah memiliki penghasilan (uang).
Uang didapat dari bekerja. Bekerja didapat dari melamar.
Begitula riwayat untuk mendapatkan uang.
Uang tidak turun dari langit begitu saja. Sebelum mendapatkan uang, kita harus bekerja. Sebelum bisa bekerja, kita harus melamar ke tempat kerja yang diinginkan. Itu artinya harus melalu proses tidak singkat. Mulai dari melamar pekerjaan, jika diterima mulai bekerja, kemudian terima gaji.
Dengan begitu awal mulanya adalah melamar pekerjaan.
Melamar pekerjaan bisa dibilang mudah, “eh maaf”. Maksudnya sangat mudah. Ya, tinggal masukkan lamaran ke perusahaan yang ingin dilamar saja kok repot.
Yang susah adalah diterima kerja. Penolakan kerja disebabkan berbagai macam hal, salah stunya adalah kesalahan saat melamar kerja. Ada banyak sekali kesalahan saat melamar kerja yang dapat merugikan. Kesalahan-kesalahan tersebut kami uraikan dibawah ini.
1. Tidak profesional di sosmed
Ini terlihat seperti hal konyol namun tetap perlu waspada. Karena tidak jarang tim rekrutmen akan mengulik informasi tentang anda lewat Google. Jika ada hal postingan nyeleneh di akun sosial media anda, itu akan menjadi aib. Maka dari itu, sebelum melamar pekerjaan hendaklah semua sosial media anda memiliki nila positif. Atau lebih amannya lagi, nonaktifkan sementara saja semua akun media sosial anda.
2. Salah tulis resume
Hal ini merupakan kesalan sederhana namun berpengaruh. Bagaimana tidak? Dari penulisan resuma saja anda bisa dilihat oleh HRD seagai orang yang tidak teliti, hal itu dapat memuat HRD mengasingkan resume anda.
Jadi untuk menghindari hal tersebut. Sebaiknya anda teliti dalam penulisan resume dan periksa kembali resume yang sudah selesai. Agar kesalahan penulisan dapat terdeteksi kemudian diperbaiki. Agar lebih meyakinkan lagi, mintalah bantuan temana atau keluarga untuk melihat resume anda.
3. Mencari pekerjaan di tempat yang sama
Tidak ada yang salah dari hal ini. Itu merupakan suatu hak masing-masing orang. Tapi, hal itu dapat menghambat anda diterima kerja. Kenapa? jelas saja dengan mencari pekerjaan yang sama dengan yang lainnya (di tempat yang ramai peminat) akan banyak saingan anda dalam memperebutkan tempat. Apalagi untuk seorang fresh graduate, pilihlah pekerjaan yang sepi peminat namun sesuai dengan bidang. Karena kemungkinan besar pesaing sedikit dan peluang diterima sangat besar.
4. Tidak punya koneksi
Saat ini untuk melamar pekerjaan sangat mudah, karena banyaknya situs penyedia lowongan kerja di internet. Namun kita sebagai pencari kerja, jangan hanya mengharapkan informasi lowongan dari internet saja, karena sesungguhnya infrmasi lowongan kerja dari internet itu memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi.
Lebih baik lagi mendapatkan informasi pekerjaan dari orang-orag yang kita kenal dan sudah bekerja didalamnya. Hal itu kemungkinan besar akan menjadi tombak berkecepatna tinggi yang akan membantu masuk kedalamnya. Perbanyaklah koneksi, mulai dar teman, tetangga atau bahkan dosen, kemungkinan dosen memiliki koneksi beragam disetiap daerah yang bisa membawamu menemui pekerjaanmu.
5. Sakit hati ditolak
Mungkin kebanyakan orang pasti pernah mengalami penolakan. Baik itu penolakan cinta, penolakan karya dan penolakan kerja itu pasti terjadi. Karena jika ada penerimaan pasti ada penolakan, hal itu adalah hukum alam.
Mungkin jika penolakannya dalam dunia kerja akan membuat diri kita terbebani oleh stres, apalagi jika peolakannya dari tempat yang kita idam-idamkan.
Jika itu menimpa anda, apa ang harus anmda lakukan? Apakah stress, gak mau makan, gak mau keluar kamar? Kami harap tidak begitu.
Dalam kasus tersebut, anda harus mempunya kemampuan untuk menyikapinya. Kecewa boleh, namun janga berlebihan, karena yang berlebihan itu tidak baik. Pikirkan dalam kepala hal-hal yang positif mengenai kenapa perusaan yang anda impikan menolak anda, anda bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan anda untuk mencoba kembali dilain waktu. Jika tidak memperbaiki diri sebaik mungkin, kemungkinan besar hal yang sama akan terjadi untuk yang kedua kalinya.
6. Mengincar gaji
Kita tidak perlu munafik menegenai gaji. Pasti setiap orang di muka bumi ini menginginkan gaji yang tinggi. Tapi percayalah, gaji yang tinggi memiliki beban kerja yang berat pula. Jadi jangan paksakan dirimu memikul beban yang berat jika hanya untuk mendapatkan gaji yang tinggi. Karena itu akan berdampak pada karirmu dikemudian hari. Ingatlah gaji standar saja sudah cukup kok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi jika anda merasa mampu untuk melaksanakan tugas berat, ambillah kesempatan itu. karena kesempatan tidak datang dua kali.
Bagi fresh graduate hal diatas sangat diharamkan. Tidak akan ada perusahaan yang mau memeberikan gaji tinggi kepada fresh graduate tanpa skill dan mumpuni. Terima saja gaji yang diberikan oleh perusaan, walaupun hanya sebatas UMR, itu sudah sangat cukup untuk anda.
7. Minim kemampuan wawancara
Bagi orang yang sudah sering public speaking pasti sangat mudah untuk menghadapi ini. Namun bagi para pencari kerja pemula, pasti masih ada rasa grogi untuk menghadapinya. Penyelesaianya adalah coba luangka waktu sebentara untuk mengasah kemampuan ini. Pengasahan bisa dilakukan dengan membaca pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan dan cobalah untuk mempraktekannya. Bisa juga meminta bantuan teman atau keluarga, agar kepercayaan diri semakin meningkat. Diharapkan dengan cara ini dapat membuat diri menjadi familiar terhadap situasi wawancara agar ketika wawancara yang sebenarnya;mampu menampilkan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
8. Kurang riset dan promosi
Kedua hal ini sangat penting untuk menunjang keberhasilan mendapatkan kerja. Sebelum melamar kerja, riset terlebih dahulu tentang posisi yang dilamar dan promosikan diri anda sesuai dengan keahlian anda dibidang yang dilamar. Hal itu bertujuan agar perusahaan melirik anda dengan semestinya.
Cobalah untuk membuat akun Linkedln atau blog yang mengandung isi informatif karya anda snediri. Karena dengan itu, perusahaan dalpat melihat nilai tambah anda diandingkan dengan pesaing-pesaing anda. Perlu diketahui Linkedln merupakan sosial media yang sangat cocok untuk para pencari kerja, karena banyak bos-bos perusahaan yang berman didalamnya.
Kesalan-kesalan diatas mungkin tanpa sadar pernah kita lakukan. Kesalahan iatas harus ditekan habis bagi para pencari kerja, karena walaupun terkesan sepele, namun dapat menentukan hasil akhir karir anda. Cobalah untuk teliti dan cobalah untuk melatih diri, dengan begitu harapan anda diterima kerja semakin terbuka lebar.