Masalah Yang Sering Dihadapi YouTuber Pemula dan Cara Mengatasinya

Kebanyakan para youtuber pemula dan yang mau terjun menjadi youtuber mengalami kendala atau masalah-masalah awal yang membuat mereka menjadi pesimis menjadi youtuber. Masalah ini sangat beragam, mulai dari masalah kecil-kecilan hinga yang kompleks sekalipun.

masalah yang dihadarpi youtuber pemula

Diketahui saat ini bahwa para peminat menjadi youtuber cukup tinggi, khususnya di Indonesia. Hal itu bisa kita lihat di situs YouTube ada banyak sekali video yang di upload oleh akun channel asal Indonesia. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena makin banyaknya orang Indonesia yang tertarik menjadi content creator.

Tapi terlepas dari itu, saya melihat dari banyaknya akun channel asal Indonesia yang mengupload video di YouTube, banyak sekali yang memiliki masalah, terlebih lagi channel baru. Channel baru yang saya amati memiliki masalah pada konten yang di upload, hampir rata-rata konten yang di upload adalaha konten berulang (yang tidak menerapkan pedoman fair use). Saya tidak tahu apa motivasi mereka mengupload video berulang. Apakah ada sebab lain, misalnya seperti ketiadaan alat untuk membuat video? Mungkin saja… dan itu adalah salah satu masalah.

Maka dari itu, saya tertarik menulis artikel yang membahas problem atau masalah yang sering dihadapi youtuber pemula dan yang mau terjun menjadi youtuber. Jika anda merasa mengalamai salah satu atau beberapa masalah-masalah yang akan dibahas dibawah ini, mungkin sudah saatnya anda harus menyelesaikannya.

Saya menulis ini menggunakan data pengalaman pribadi. Saya juga seorang youtuber. Saya sudah terjun ke dunia youtube selama 2 tahun. Mungkin dengan pengalaman saya yang hanya dua tahun tersebut, dapat dijadikan acuan dalam penulisan artikel ini, dan tentunya semoga memberikan manfaat.

Baca: Aplikasi edit video di HP untuk semua spek

Masalah yang sering dihadapi para youtuber pemula dan orang yang hendak terjun menjadi youtuber


1. Alat

Alat merupakan faktor utama untuk menjadi youtuber. Maka dari itu jika tidak memiliki alat akan menjadi masalah. Kita harus menyiapkan alat untuk membuat video sesuai yang kita butukan saja. Misal ingin membuat konten gaming, maka persipakan alat yang mendukung untuk itu. Gunakan HP yang memiliki spek standar untuk game jika membuat video game HP. Pemilihan alat tidak perlu mahal, sesuaikan saja dengan kebutuhan saja.

Untuk Anda yang terkendala soal alat. Anda bisa memilih atau membuat koten yang minim menggunakan alat yang banyak. Anda bisa mencoba konten yang hanya memakai HP saja. Misalnya game, karena konten tersebut haya menggunakan satu HP saja. Atau anda juga bisa mencoba konten informasi seperti calon sarjana, sama seperti game konten tersebut juga bisa dibuat dengan modal HP saja.

2. Konten

Bagi youtuber pemula pasti masih bingung untuk memilih konten apa yang ingin dibuat. Ini menjadi masalah yang sering dihadapai youtuber pemula. Bahkan tak jarang masih ada juga yang belum tau definisi dari konten.

Konten adalah Sebuah informasi yang tersedia dari suatu media. Karena youtube adalah media audio visual berarti kontennya adalah penampilan informasi berbasis audio visual dalam jaringan.

Buat anda yang masih bingung mau buat konten seperti apa, coba deh pikirkan apasih hal yang anda suka. Hal yang anda suka tersebut bisa anda jadikan sebagai konten untuk di upload ke youtube.

Misal anda suka mancing, kenapa tidak mencoba untuk membuat konten mancing, jika hal itu memang kesukaan anda?

Percayalah banyak youtuber pemula yang terlalu memaksakan mengupload video yang bukan mereka kuasai, akhirnya mereka berhenti ditengah jalan dan beralih ke konten lainnya.

Untuk masalah konten, sebaiknya usahakan konsisten di satu konten saja, dalam satu channel usakan jangan mencampur konten. Misal diawal membuat konten mancing, kemudian selanjutnya membuat konten horor. Itu tidak nyambung! Namun, jika diawal anda membuat konten mancing, lalu kemudian membuat konten tutorial yang masih behubungan dengan mancing itu tidak masalah. Karena dengan menerapkan satu konten pada channel akan membuat penonton yang se-frekuensi (sejalan) dengan konten anda akan mengikuti (subscribe) channel anda.

Masih menyinggung dengan masalah pertama. Untuk memilih konten juga harus disesuaikan dengan keadaan alat. Lihat terlebih dahulu alat apa saja yang ada, jika alat memungkinkan untuk membuat konten yang sudah anda tentukan maka langsung saja eksekusi, jika sebaliknya maka silahkan pilih konten lain.

Cek! Konten youtube yang paling diminati

3. Copyright

Ini hal penting untuk para pemula. Copyright dalam youtube adalah ketika kita mengupload ulang video atau audio milik orang lain ke dalam channel kita. Terlebih lagi jika video atau audio tersebut memiliki lisensi, ini sangat bahaya. Hal ini harus anda pahami terlebih dahulu menegenai apa-apa saja yang boleh diupload ulang ke youtube.

Terkhusus buat anda yang mengedit video dahulu sebelum mengupload. Perhatikan ketika mengedit video, anda bisa menggunakan video atau audio yang sudah diupload di youtube, tapi ada batas wajarnya. Gunakanlah video dan audio tersebut dengan durasi 1-10 detik saja, jika menggunakan dengan durasi yang saya sarankan video anda tidak akan terkena copyright, melainkan jatuhnya ke konten fair-use (pengunaan ulang). Hal ini tidak masalah, sebab tidak akan ada teguran.

Jika channel anda terkena teguran hak cipta, ini bahaya. Karena channel anda akan dikenal jelek oleh youtube. Youtube tidak akan menyetujui channel anda ketika hendak dimonetisasi (untuk menghasilkan uang).

4. Penonton

Kenapa sih video saya tidak ada yang nonton?… Kenapa sih video saya sedikit yang nonton?… padahal sudah keren?…

Para youtuber pemula pasti sering mengeluh tentang penonton videonya yang sedikit. Hal itu wajar. Saya juga dulu seperti itu. Namun terkadang hal tersebut membuat kita menjadi pesimis dan malas untuk membuat konten, karena tidak adanya penonton di video yang kita upload. Memang hal ini tida ada obat. Tapi percayalah, hal seperti ini kerap terjadi di semua youtuber pemula. Kecuali jika anda memang sudah terkenal, walaupun baru upload video pertama di youtube, pasti langsung ramai yang nonton.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan tetap membuat video walaupun tidak ada yang nonton. Tapi ingat! Tetap konsisten membuat konten yang sama, untuk channel baru usahakan membuat satu konten saja dulu. Dengan berjalannya waktu, penonton akan datang dengan sendirinya ke channel anda.

Untuk meninkatkan mood, setelah mengupload video kita bisa membagikannya di forum dan grub sosial media. Tapi bagikan pada forum atau grub yang membahas sesuai dengan isi video kamu. Percayalah dengan membagikan link video ke sosial media, akan mendatangkan penonton dengan cepat namun tidak bertahan lama. Balik lagi hanya untuk meningkatkan mood kita dalam produksi video.

5. Subscribe

Hampir sama dengan masalah nomor empat, ini juga membuat youtuber pemula tidak semangat dalam memproduksi video. Kita selaku youtuber pemula ya harus sabar toh ndook!

Untuk mendapatkan subscriber sebenarnya sangat mudah. Intinya, kamu tetap buat video dan upload video. Dengan begitu subscriber akan datang dengan sendirinya. Ada cara cepat untuk mendapatkan subscriber, namun tidak saya rekomendasikan; yaitu dengan cara sub4subs. Mungkin beberapa dari anda sudah tidak asing dengan kata tersebut. Pokoknya cara ini tidak saya rekomendasikan, karena ini sifatnya hanya sementara. Kita main murni saja bos!

Esensi dari mendapatkan subsriber adalah buat video dan upload. Nanti subscriber akan datang sendiri.

Baca: Konten yang bisa di monetisasi

Itulah masalah yang sering dihadapi para youtuber pemula yang sudah saya rangkum. Masalah-masalah diatas semuanya sudah pernah saya alami dan saya selesaikan, maka dari itu saya membuat artikel ini. Jika diantara masalah tersebut ada yang sesuai dengan masalah anda, anda bisa menerapkan solusinya. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *